Saturday, October 3, 2015

Buat Catatanmu Lebih Berwarna

Pernah membuat catatan saat belajar ? Pastinya pernah. Malah menjadi hal yang wajib saat dalam proses belajar. Pertanyaannya ... apakah kamu membaca kembali catatan yang telah dibuat ? Jika iya , Good .. Lanjutkan . Jika tidak ...Tanyakan kembali  "Apa yang membuat kamu tidak membaca kembali catatan pelajaran yang telah dibuat ?" ... Kurang menarik untuk dibaca kembali ? Jika iya , yuk , mari kita membuat catatan kita lebih menarik dengan mengoptimalkan fungsi warna-warna dalam catatan kita.


Warna (dikutip dari wikipedia) adalah spektrum tertentu yang terdapat di dalam suatu cahaya sempurna (berwarna putih). Identitas suatu warna ditentukan panjang gelombang cahaya tersebut.

Catatan Full Color vs Catatan Monotone




Mana yang lebih menarik bagi kamu untuk membacanya ? Catatan penuh warna ? atau yang satu warna saja.

Bayangkan , catatan dari pelajaran sejarah yang penuh deretan silsilah dari suatu kerajaan , nama-nama kota tempat ditemukannya fosil manusia purba , kejadian-kejadian penting dari suatu peristiwa di masa perjuangan kemerdekaan , ditulis dalam satu warna tinta , yaitu tinta hitam ... hmmm

Dan bayangkan juga , catatan dari pelajaran fisika yang pernuh kumpulan rumus kinematika gerak , aplikasi hukum newton yang ditulis dalam balutan warna-warni yang menyejukkan mata yang membaca.
Mana yang kamu pilih ?



Bahasa Otak : Gambar dan Warna


Warna-warni dalam tulisan catatan ,selain mengoptimalkan fungsi kerja otak kanan dan mempengaruhi daya ingat kamu , penggunaan warna juga dapat membantu kamu dalam hal mengelompokkan suatu informasi.yang relevan. Hal ini dapat dikaitkan dengan fungsi recall ingatan. Ketika dibutuhkan , asosiasi warna terhadap subjek tertentu dapat mempermudah kamu untuk mengambil informasi tersebut lebih cepat. 


Image : seventeen.com